Mengenal CPA, CPC, dan CPM

Mengenal CPA, CPC, dan CPM dalam Dunia Digital Marketing
Bagi anda para digital marketing pastinya anda sudah mengenal apa itu CPA, CPC, dan CPM. Sudah tidak asing lagi karena sudah banyak jasa yang memberikan layanan iklan seperti tersebut diatas. Benar sekali CPA, CPC, dan CPM itu merupakan jenis-jenis penawaran yang disediakan oleh jasa digital marketing. Sebagai blogger, tentunya tidak hanya mempertimbangkan tulisan yang dibuatnya, tidak sekedar untuk mempunyai blog atau website kemudian menulis artikel sebanyak-banyaknya. Tetapi sudah otomatis mempertimbangkan apakah manfaat blog atau website yang saya buat ini. Manfaat tersebut antara lain : untuk memberikan informasi mengenai sesuatu yang dibahas pada blog atau website tersebut kepada pembaca, mendapatkan jumlah pengunjung blog atau website tinggi, dan mendapatkan penghasilan melalui blog atau website yang anda miliki. Nah, disini saya akan bahas manfaat blog yang terakhir yaitu mendapatkan penghasilan dari blog atau website sendiri. 


Mendapatkan penghasilan blog atau website sendiri merupakan hal yang mudah bagi para blogger profesional. Mengapa demikian ? Karena pastinya blog atau website yang mereka miliki tentunya sudah memiliki jumlah pengunjung setiap harinya yang lumayan tinggi. Hal itulah yang menjadi syarat utama untuk mendapatkan penghasilan dari blog. Karena tanpa pengunjung yang akan mengunjungi blog anda, anda akan sia-sia. Ikan atau konten yang anda pasang diblog anda tidak akan dibaca oleh pengunjung. Dalam dunia Digital Marketing, sebagai blogger harus mengerti tentang jenis-jenis tawaran yang ditawarkan oleh jasa penyedia layanan tersebut. Langsung saja simak pengertian berikut ini :
1.       CPC ( Cost Per Click ) / PPC sama saja.
Layanan ini merupakan orang yang memasang iklan pada blog atau website anda (Advertiser) akan memberikan imbalan sesuai dengan jumlah pengunjung yang mengeklik iklan yang ditampilkan. Metode ini sangat populer, karena para publisher atau blogger hanya memasang iklan saja, tanpa melalukan aksi terhadap iklan tersebut.

2.       CPA ( Cost Per Action )
Metode ini merupakan dimana orang yang memasang iklan pada blog atau website anda (sebagai Adevertiser) akan memberikan imbalan kepada publisher sesuai dengan jumlah aksi yang dilakukan oleh pengunjung terhadap iklan tersebut. Misalnya dalam suatu iklan tersebut jika kita sudah mengekliknya, kita akan dibawa ke url iklan tersebut, lalu kita diminta untuk melakukan survey, registrasi, dan lain sebaginya. Jika kita belum melakukan aksi yang diminta iklan tersebut, maka tidak akan mendapatkan imbalan. Dan biasanya metode ini banyak tersedia pada jasa pelayanan yang sudah berkembang disuatu Negara.

3.       CPM ( Cost Per Mille )
Layanan ini biasanya, Advertiser akan memberikan imbalan terhadap iklan yang ditampilkan pada blog atau website anda berdasarkan jumlah impressi. Jumlah Impresi adalah jumlah tampilan halaman yang dibuka oleh pengunjung tanpa harus mengeklik iklan tersebut, Namun dengan syarat setiap halaman yang akan dibuka, tentunya harus ada iklan yang dimaksud. Jika pada suatu halaman tidak ada iklan tersebut, maka tidak akan terhitung jumlah impresinya.


Tentunya untuk memilih metode pengiklanan tersebut, anda harus benar-benar mengerti kelebihan dan kekurangan dari ketiga metode tersebut. Jangan sampai anda rugi karena memasang iklan tersebut pada blog atau website anda sendiri. Demikian artikel mengenai CPC, CPA, dan CPM ini semoga dapat memberikan manfaat. Terima Kasih .
Mengenal CPA, CPC, dan CPM
Item Reviewed: Mengenal CPA, CPC, dan CPM 9 out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Emoticon? nyengir

Berkomentarlah dengan Bahasa yang Relevan dan Sopan.. #ThinkHIGH! ^_^

Komentar Terbaru

Just load it!